Friday, September 11, 2015

"Kamu Asli Mana, nit?" ; Saya Orang Indonesia

Suatu hari saya dikenalkan oleh abang saya dengan teman-nya, kita mulai beberapa kali terlibat perbincangan. namun saya lebih merasa seperti sedang di interview di perusahaan, kamu kerja dimana? kamu tinggal dimana? kamu tinggal sama orang tua atau tinggal sendiri? kamu anak ke berapa? kamu asli mana? Lah.. tapi ada benarnya juga orang itu, namanya berkenalan ya seperti ini, kenal semuanya hahaha. sampai akhirnya kita tidak lagi terlibat perbincangan, mungkin kalau menurut perusahaan saya tidak memenuhi kriteria-nya untuk di lanjutkan seperti, : terlalu kekanankan, manja, tidak serius, dan sepertinya belum memikirkan masa depan, dan wajahnya tidak seperti Luna Maya. hahahahaha

ada satu pertanyaan yang saya rasakan adalah kebingungan saat menjawabnya. "kamu asli mana nit?" bila di runut dari awal, sulit untuk menentukan saya asli dari mana.

Berawal dari mamah yang berdarah Solok dan Bukittinggi dan saya menyimpulkan bahwa mamah Asli Minangkabau, sementara Ayah saya sulit untuk mendefinisikannya walau dia selalu mengaku orang Betawi, namun bila di lihat kebelakang kenyataannya tidaklah sesuai. menurut cerita, Kakek saya percampuran Arab dan Pekalongan, sementara Nenek Cina dan Citayam. namun Kakek dan Nenek besar di Kampung Melayu (Bukit Duri tanjakan) dan Ayah lahir dan besar disana. alhasil mereka kental dengan budaya Betawi, walau leluhur mereka bukanlah asli kota Batavia.

so.. bila muncul pertanyaan " Kamu asli mana nit?" saya akan menjawab sesuka hati sesuai dengan keadaan hati. "Dari Betawi", "Dari Bukittinggi", " Betawi Padang", atau "Saya orang Indonesia."

Bila dirinci lebih teliti, saya memiliki banyak darah keturunan yang mengalir di dalam diri saya.
1. Minang 50%
2. Jawa (Pekalongan) 12.5%
3. Cina 12.5%
4. Arab 12.5%
5. Sunda (Citayam) 12.5%

Jadi bila ada yang bertanya kamu asli mana nit?
" saya Orang Indonesia."


No comments:

Post a Comment