Rinai hujan mulai membasahi langit, tertipu oleh gelapnya
awan sore itu. Antara mendung dan fajar yang mulai tenggelam, sulit di bedakan.
Suasana semakin mencekam, saat debit air hujan bertambah hingga hujan deraspun
terjadi.
Gadis itu berdiri di pinggir toko yang sudah tutup, menunggu
dan berharap agar hujan reda. Saat hujan Reda, metro mini yang di tunggunya
tiba. Gadis itu naik, dan duduk di pojok dekat jendela.
Mobil mulai berangkat, laju kendaraan sangat padat sore itu.
Jam tersebut merupakan titik puncak kemacetan kota Jakarta, hari mulai
gelap,hujan tak lagi deras, lampu jalanan mulai menyala kerlap-kerlip menghiasi
malam Jakarta yang dingin.
Baju yang basah, membuat tubuh menggigil saat angin
berhembus melalui celah pintu dan jendela yang sedikit terbuka.
Gadis itu mengeluarkan ponsel, dan memasang headset di kedua
telinganya. Lagu pertama adalah, honey bee dengan penyanyi zee avi. Gadis itu
memejamkan matanya, lagu mulai berhenti dan berganti menjadi lagu yang lain. Irama
music Jazz membuka lagu tersebut, what a difference a day made dengan penyanyi
Jammie Cullum.
Hati
Gadis itu terhenyak, saat memperhatikan liriknya.
What a difference a
day made, twenty four little hours
Brought the sun and the flowers where there use to be rain
My yesterday was blue dear
Today I'm a part of you dear
My lonely nights are through dear
Since you said you were mine
Oh, what a difference a day made..
Brought the sun and the flowers where there use to be rain
My yesterday was blue dear
Today I'm a part of you dear
My lonely nights are through dear
Since you said you were mine
Oh, what a difference a day made..
Gadis
itupun tersenyum, bukan karena sesuatu yang membuatnya tersenyum. Melainkan ia
tersenyum kepada dirinya sendiri. Baju basah terguyur hujan, macet, dan tubuh
yang letih akibat aktifitas hari itu.
“What a sad song, and What a Bad day.. I hope tomorrow will
be okey..” ucapnya dalam hati.
No comments:
Post a Comment