Monday, February 4, 2013

Sad Song


         Rinai hujan mulai membasahi langit, tertipu oleh gelapnya awan sore itu. Antara mendung dan fajar yang mulai tenggelam, sulit di bedakan. Suasana semakin mencekam, saat debit air hujan bertambah hingga hujan deraspun terjadi.
         Gadis itu berdiri di pinggir toko yang sudah tutup, menunggu dan berharap agar hujan reda. Saat hujan Reda, metro mini yang di tunggunya tiba. Gadis itu naik, dan duduk di pojok dekat jendela.
Mobil mulai berangkat, laju kendaraan sangat padat sore itu. Jam tersebut merupakan titik puncak kemacetan kota Jakarta, hari mulai gelap,hujan tak lagi deras, lampu jalanan mulai menyala kerlap-kerlip menghiasi malam Jakarta yang dingin.
Baju yang basah, membuat tubuh menggigil saat angin berhembus melalui celah pintu dan jendela yang sedikit terbuka.
          Gadis itu mengeluarkan ponsel, dan memasang headset di kedua telinganya. Lagu pertama adalah, honey bee dengan penyanyi zee avi. Gadis itu memejamkan matanya, lagu mulai berhenti dan berganti menjadi lagu yang lain. Irama music Jazz membuka lagu tersebut, what a difference a day made dengan penyanyi Jammie Cullum.
                Hati Gadis itu terhenyak, saat memperhatikan liriknya.
What a difference a day made, twenty four little hours
Brought the sun and the flowers where there use to be rain
My yesterday was blue dear
Today I'm a part of you dear
My lonely nights are through dear
Since you said you were mine
Oh, what a difference a day made..
                Gadis itupun tersenyum, bukan karena sesuatu yang membuatnya tersenyum. Melainkan ia tersenyum kepada dirinya sendiri. Baju basah terguyur hujan, macet, dan tubuh yang letih akibat aktifitas hari itu.
“What a sad song, and What a Bad day.. I hope tomorrow will be okey..” ucapnya dalam hati.


 Jakarta,  4 Februari 2013
saat hujan turun di Blok M

No comments:

Post a Comment