Tuesday, September 27, 2016

Phobia Gelap

Phobia Gelap

Kata itu masih nempel di ingatan setelah teman gue bertanya apakah gue phobia gelap?
Apa iya?
Semua berawal saat gue dan teman gue masuk ke ruangan yang gelap, dan sumber cahaya hanya berasal dari bigscreen didepan sana. Dan beberapa detik kemudian gue tarik teman gue untuk keluar dari ruangan itu,

Dia terus melontarkan pertanyaan yang sulit gue jawab.
Kenapa keluar?
Lo takut gelap?
Ya kalo nonton memang gelap de..
Kalo mau terang nonton bola sana..

Memang sih, gue itu cenderung takut terkadang histeris. Tapi tidak disemua keadaan gue histeris ketika gelap.

Gue sering di kantor gelap-gelapan ketika barang ada yang ketinggalan sementara lampu udah di matiin. Dengan santai gue masuk ke ruangan, dengan bantuan cahaya dari ponsel (ya kali gue bisa jalan tanpa cahaya, nabrak pintu iya deh)

Tapi ada saat dimana gue akan histeris di tengah kegelapan, yaitu saat lo terbangun di tengah malam semuanya gelap gulita dan kamar sekecil itu terlihat sangat ramai. Otomatis   gue teriak sekencang-kencangnya dan buru-buru mengambil ponsel.

Actually, gue tau apa gue rasa dan yang terjadi dengan diri gue, namun ada kalanya kenyataan ini seperti irasional dan bagi mereka yang awam dengan permasalahan gue akan berasumsi kalau gue itu "aneh"

Gue terbiasa di bilang aneh oleh teman, keluarga, sahabat. Tapi saat lo di cap aneh oleh orang yang lo suka?

Wassalamualaikum...




Sunday, July 24, 2016

Visit Another Bookstore

Yup, kembali lagi setelah lama gak posting. Dan mulai saat ini gak ada alasan lagi untuk tidak posating.

Okey, gue mau berbagi cerita tentang pengalaman gue mengunjungi toko buku. Semenjak kerja sebagai guru gambar, gue terus mencoba untuk menambah skill menggambar yang gue miliki dan berbarengan dengan itu gue harus memiliki beberapa alat gambar yang notabene adalah milik gue pribadi, "bukan fasilitas kantor" hehhehee..
So,, mulailah gue berburu drawing pen, sketch book, dan lain-lain.
Dan ulalala,,, ternyata benda-benda itu gak murah. Apalagi di toko buku yang melegenda dan hampir ada dimana-mana (you knowlah maksud i, itu loh yang logonya warna merah dan biru)

Dan gue mau mencoba di toko buku lain yang gue pikir harganya agak lebih miring. Toko buku itu ada disekitar bintaro sektor 3a. Dari luar sih kelihatan besar dan tinggi, dan benar aja toko itu ada 3 lantai, dengan lantai 1 tersusun alat tulis, alat lukis, dan buku tulis, sementara di lantai 2 ada alat tulis kantor, dan di lantai 3 kalau gak salah sih tas anak-anak.

Gue berharap bisa belanja banyak hari itu, karena ekapektasi gue tempat ini harganya lebih murah. Dan engingeng, ternyata sama aja. Bahkan cenderung agak mahal di beberapa jenis barang dagangnya (maklum, saya mantan purchasing jadi harga seperak agak kepikiran). Dan juga untuk alat lukis gak terlalu lengkap, okey gue berasumsi bahwa ini adalah toko buku, bukan toko alat lukis.

Entah kenapa gue merasa pencahayaan disana agak remang-remang, dan juga agak berantakan (mungkin karena pulang kerja, jadi sumpek)
Terus barang-barangnya agak berdebu, apa cuma perasaan gue aja? Karena keluar dari toko itu, tangan gue tebel dan hidung perih. Mungkin hidung gue terlalu sensitif?? I don't know...

Jadilah gue cuma beli beberapa barang yang memang perlu banget, walau banyak barang-barang yang berteriak horor minta di bawa pulang.

Dan yang paling menyebalkan gue belanja di tempat ini adalah, gue susah pulang. Karena sudah agak malam, angkot yang langsung ke rumah udah gak ada. Dan bikin tambah kesel lagi adalah, gue salah masukin lokasi pick up. Ternyata toko buku ini juga ada di sektor 9. Bodohnya beberapa kali order selalu salah. Dududadada.... Gue nunggu sejam lebih demi mendapatkan ojek online.. (Kezellll)

Sekian curhatan gue hari ini, semua tulisan saya adalah hasil dari asumsi diri saya sendiri. Jadi, so sorry dori stroberry kalau ada yang gak sepaham dengan saya.

Saturday, April 23, 2016

aku kembali "lagi"

Finally! Setelah sekian lama gak update blog ini. Sepi macam kuburan, ada sudah jamuran?? Hahhahaa..

Don't be sad!! I'll be back soon!! Dengan cerita dan drama-drama kehidupan yang lebay dan nyinyir.  Hahahahah