Saturday, December 13, 2014

K.O.M.E.N.T.A.T.O.R

        Siapa manusia paling hebat di muka bumi ini? Dokter? Profesor? Dosen? Guru? Ayah? Ibu? Kakak? Nenek?. Bukan, tak satupun dari mereka adalah “orang paling hebat di muka bumi ini”. orang tersebut adalah KOMENTATOR.

        Komentator ini berbeda dengan beberapa orang yang ada di pertandingan Basket,Badminton, ataupun Sepak Bola.
Komentator kali ini adalah, seseorang atau beberapa orang dalam kelompok yang memiliki kegemaran mengomentari segala sesuatu. Mulai dari sikap, gaya hidup, style, hingga kehidupan pribadi-pun menjadi topik utama. Tak di ketahui dengan pasti, dari mana asal mula kegiatan ini di mulai pertama kali. Namun dapat dipastikan, pasti kita menemukan orang/ kelompok yang memiliki kegemaran mengomentari sesuatu. Atau mungkin, kita adalah salah satu-nya.
Entah “komentator” kali ini merupakan kelainan psikis? Atau memang lumrah terjadi. Namun, ada beberapa komentar yang sepertinya sangat tidak penting. Tetapi tetap di bahas oleh orang tersebut.
Sebagai contoh:

Ko.. Ko.. Ko..

1              : “sist, baju kamu ko warnanya begini sih? Harusnya lebih gelap, kamu jadi hitam tau”
                  Okey, mungkin dia sangat peduli dengan kita. Tetapi, pasti ada sesuatu sebab dan lain hal membuat kita harus mengenakan pakaian tersebut. Mungkin tidak ada baju lagi yang bisa di pakai, saat musim hujan kemungkinan baju lebih lama kering saat di cuci. Atau baju tersebut pemberian pacar / ibu / nenek / kakek / atau hadiah ulang tahun sahabat. Dengan mengenakan pakaian itu, mereka pasti akan merasa senang. Atau, baju tersebut memang nyaman di pakai ( tertutup, menyerap keringat, tidak mudah kusut, atau tahan api (hehehe))
2              : ”ih.. rambut lo di potong ya? Ko model kaya gini sih? Harusnya kan kaya begini.”
                Komentar seseorang, pada umum-nya memunculkan saran dari si komentator. Dan pada dasarnya setiap orang memiliki selera masing-masing. Bila kita meminta pendapat dari 10 orang yang berbeda latar belakang, pasti kita mendapatkan pendapat yang berbeda. Begitu juga dengan selera model rambut. Kalau kita ikuti semua pendapat mereka, maka kita tak akan dapat satupun model rambut yang cocok. Cukup yakini, dan bila kita merasa percaya diri. Ya sudah, lanjutkan.
 Miror
3              : “ Model baju kamu aneh deh”
                Pasti kita pernah mendapatkan komentar seperti ini. buat yang tidak peduli pasti menganggap komentar ini hanya angin lalu. Namun bila kita mendapatkan komentar dari seseorang yang menurut kita juga memiliki style yang aneh, pasti ada sedikit rasa kesal. Ada baiknya bila mengomentari seseorang kita bercermin pada diri sendiri.
 Dan masih banyak lagi komentar yang sering kita dapatkan, bila sesekali kita mendapatkan komentar. Tak akan menjadi masalah, anggap saja komentar tersebut sebagai masukan dan pelajaran yang kita dapatkan dari orang lain.
namun agak menjengkelkan bila kita mendapatkan komentar seperti itu berkali-kali. Apalagi dari orang yang sama, dan orang tersebut bahkan tidak lebih baik dari kita.


Bagaimana kita harus menyikapinya?

Kalau saya :

Senyum, Diam, Kalau kebangetan “ yaudahlah ya. Yang jelek kan saya. Bukan kamu”. Kalau kata bos saya, “selama komentarnya gak sampai potong gaji. Cuekin aja nit…”
Hehehehe